WISATASEMARANG.ID – Semarang Jawa Tengah, siapa yang tidak mengenal tempat wisata ini. Objek yang dibangun dengan kerja sama dan karya warga setempat sangat membanggakan. Tempat wisata ini bernama Kampung Rawa Ambarawa dan tempat ini wajib dijadikan sebagai salah satu tempat yang harus dikunjungi saat ke Semarang. Konsep tempat wisata ini cukup unik karena menggabungkan tempat wisata yang dibuat oleh penduduk. Maka lahirlah Kampoeng Rawa. Perpaduan desa wisata buatan menghasilkan objek yang menarik, yaitu desa terapung yang berdiri di atas rawa pening.

Saat berada di atas, Travelers akan merasakan pemandangan indah yang terlihat. Udara sejuk rawa-rawa besar membangkitkan minat banyak wisatawan untuk mengunjungi tempat ini. Dan pada artikel kali ini kita akan melihat tempat wisata Kampung Rawa Ambarawa di Semarang Jawa Tengah.

Indahnya Kampung Rawa, Wisata Kuliner Di Tengah Danau

Selain kulinernya yang nikmat, di atas segalanya Pemandangan indah yang ditawarkan destinasi wisata tersebut. Letaknya yang berada di pedesaan menjadikan Kampung Rawa sebagai nilai tambah. Travelers merasakan kesejukan dan ketenangan lingkungan pedesaan. Selain itu, alam sekitar masih bersih, sejuk dan asri alami. Tempat wisata ini diapit oleh lima gunung antara lain Gunung Gajah Mungkur, Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Telomoyo dan Dataran Tinggi Ungarani. Tak heran bila permandangan  alam yang disajikan begitu indah. Sawah dengan latar belakang gunung.

Sesampainya di kawasan Kampung Rawa, Travelers akan ditemani persawahan warga yang masih aktif. Ini membuat perjalanan lebih menyenangkan. Travelers bisa membuka jendela mobil agar aroma khas sawah dan nasi segar masuk. Di Kampung Rawa, rumah makan berbentuk gubuk terapung di atas air. Rawa ini digunakan sebagai arena untuk mendirikan RM atau restoran. Jadi, sambil makan, Travelers juga bisa menyaksikan ikan-ikan berenang di rawa-rawa. Travelers tidak perlu takut karena sarung sangat kuat menahan tekanan.

Pemandangan alam yang indah di tengah rawa tentunya sangat indah saat berfoto. Di sini Travelers bisa berfoto dengan latar belakang pegunungan dan persawahan yang indah. cerita pendiri Kampung Rawa Ambarawa tentunya memiliki cerita sejarah dari awal berdirinya destinasi wisata indah ini hingga saat ini. Lebih tepatnya, Ambarawa adalah sebuah kota kecil di Jawa Tengah.

Jaraknya sekitar 30 km dari kota Semarang dan 60 km dari Yogyakarta. Keunggulan lain dari Ambarawa adalah menjadi reservoir bagi daerah sekitarnya. Airnya digunakan untuk mengairi sawah di sekitarnya. Airnya berasal dari pegunungan yang mengelilingi Kampung Rawa Ambarawa. Di Ambarawa terdapat danau alami yang disebut Rawa Pening oleh penduduk setempat. Rawa Pening memiliki potensi wisata alam. Ukurannya cukup besar dengan semua itu.

Rawa Pening memiliki banyak ikan dan sebagian besar masyarakat di daerah tersebut berprofesi sebagai nelayan. Warga setempat juga membudidayakan ikan dengan memanfaatkan air bersih yang tersedia. Dengan kekayaan dan potensi Rawa Pening, masyarakat Ambarawa memanfaatkan situasi tersebut. Kampung Rawa Ambarawa didirikan dalam kemitraan dengan Koperasi Simpan Pinjam Artha Prima, yang telah memainkan peran kunci dalam pinjaman kepada pembudidaya ikan lokal pada khususnya.

Dana kredit digunakan untuk membuat Keramba Ikan. Dan tentunya ikan ini menghasilkan ekonomi yang cukup baik bagi penduduk setempat. Dengan hasil yang cukup baik, para pembudidaya ikan Ambarawa membentuk paguyuban atau kelompok pembudidaya ikan untuk bersama-sama mengembangkan wisata Kampung Rawa Ambarawa. Pembangunan tempat wisata Desa Ambarawa ini dilakukan atas kesepakatan bersama. Pemasangan lokasi ini mungkin tidak berjalan mulus karena area ini sempat ditutup akibat cuaca buruk beberapa waktu lalu.

Selain wisata kuliner, Kampung Rawa juga menawarkan permainan lainnya. termasuk ATV, jet ski, perahu karet, perahu kayu, perahu motor, bebek air, becak air, dan becak mini.

Untuk menikmati wahana tersebut, Pemandangan bisa membayar tarif Rp 90.000 pada hari biasa dan Rp 100.000 pada hari libur dan akhir pekan. Namun jika tidak ingin membeli tiket terusan, cukup membayar Rp. Rp. 2000 pada hari kerja dan Rp. 3000 pada akhir pekan dan hari libur.

Tersedia juga fasilitas berupa kamar yang disewakan. Sebuah hall atau balai terapung di tengah Danau Rawa Pening dengan kapasitas yang berbeda-beda, mulai dari 25 orang, hingga 40, 75, 100, 250 orang. Ada juga Rumah Joglo yang didedikasikan untuk acara besar seperti pesta pernikahan. Selain untuk wisata, tempat ini juga bisa menjadi tempat pertemuan.

Jika Pemandangan suka memancing, ada juga kolam pemancingan dan peralatan memancing di sini. Jadi Pemandangan bisa menikmati hasil umpan Pemandangan dengan memasaknya terlebih dahulu di rumah makan. Untuk harga makanan di tempat wisata ini sangat terjangkau. Tidak terlalu mahal sama sekali karena tempatnya sangat bagus.

Makanannya antara lain ayam, gurami, nila, udang, kakap, bandeng, kepiting, kerang, cumi, nasi goreng, aneka mi, aneka mi goreng dan goreng, serta soto. Minumannya juga bervariasi mulai dari jus, es krim campur, minuman panas, es krim rasa yang berbeda dan tidak lupa kelapa muda yang segar. Harga makanan mulai dari Rp5.000 hingga Rp50.000 per porsi. Harga minuman mulai dari Rp4.000 hingga Rp15.000 per porsi. Jika ingin memesan dalam jumlah banyak, harap menghubungi nomor telepon terlebih dahulu agar tidak perlu menunggu lama.

Jalan Menuju Tempat Wisata

Kampung Rawa Ambarawa terletak di Jalan Sarbini Km 03, Kelurahan Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah. Cara melompat sebenarnya sangat sederhana. Banyak rambu jalan akan membantu Pemandangan sampai di sana. Namun untuk informasi lebih lanjut. Pemandangan juga dapat menggunakan transportasi umum seperti taksi atau ojek. Ada beberapa tukang ojek di kawasan Ambarawa yang siap mengantarkan Pemandangan ke Kampung Rawa Ambarawa.

Pemandangan Bisa Melewati Bypass Ambarawa Dan Langsung Menemukan Tempat Wisata Ini

Kampung Rawa Ambarawa bisa dilihat dari jalan raya yang akan Pemandangan lewati nanti. Jadi parkirlah kendaraan Pemandangan dari jalan raya ini karena Kampung Rawa Ambarawa dapat ditempuh dengan berjalan kaki dan hanya berjarak 200 meter. Sebagai Pemandangan di Jalan Raya Pemandangan akan melihat gerbang yang sangat besar. Gapura tersebut bahwa Pemandangan telah sampai di Kampung Rawa Ambarawa.

 

Namun jika masih bingung dengan rute yang telah kami sediakan, pilihan lainnya adalah menggunakan koordinat diatas. Pemandangan bisa melihat koordinatnya langsung dari Google Maps di smartphone Pemandangan. Koordinat langsung memberikan rute ke Kampung Rawa Ambarawa. Pemandangan cukup mengikuti instruksi dan instruksi.

Jam Kunjungan

Jam buka Kampung Rawa Ambarawa mulai pukul 08.00. sampai jam 7:00 malam. setiap hari pada hari kerja dan hari libur nasional dan keagamaan. Dan biasanya saat liburan, Kampung Ambarawa dibanjiri pengunjung, baik lokal maupun wisatawan dari luar kota.

Biaya Masuk

Tiket masuknya juga sudah termasuk harga Rp 2.000 dari Senin sampai Jumat. Pada akhir pekan atau Sabtu, Minggu dan hari libur, Pemandangan harus membeli tiket seharga Rp 3.000.Tentu saja, harganya sebanding dengan semua yang Pemandangan dapatkan. Selain Pemandangan yang indah, Pemandangan juga bisa menikmati berbagai layanan di Kampung Rawa Ambarawa.

Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *