WISATASEMARANG.IDNikmatnya Wisata kuliner Kampung Laut Menikmati liburan singkat di ibukota Jawa Tengah tanpa bayar hotel. Jadi waktu Travelers diajak pergi, nah, Travelers dapat langsung  booking tiket. Penelitian travelling  yang baik sebelum pergi ke sana. Untungnya, meski tidak banyak, Jadi disini tidak sulit untuk mendapatkan referensi tempat wisata atau restoran.  Untuk teman yang memiliki koneksi baik yang bekerja di media, informasi perjalanan adalah hal yang biasa. Dengan adanya  media sosial, informasi apa yang tidak bisa kita dapatkan secara online, asal rajin dan nyaman browsing sana sini.

Menghabiskan setengah hari mengunjungi Lawang Sewu yang jaraknya sangat dekat dari hotel, kami berkeliling kota dengan ojek online, dan sore itu diundang untuk menghabiskan paruh kedua hari itu. Setelah diskusi singkat di lobi hotel, kami memutuskan untuk pergi ke restoran ikan yang sangat besar dengan bagian ikan. Berfoto sambil makan. Nah, itu benar. Restaurant Kampung Laut Resto di Tawang Mas membutuhkan waktu sekitar 20 menit.

Lewat berbagai jalan yang rasanya enak banget, kami ngobrol sambil jalan, membayar kegagalan yang selama ini hanya terhubung lewat dunia maya. Saat kami sampai di tujuan, tangga restoran bisa terlihat dari pintu masuk utama. Travelers bisa melihat tempat parkir yang sangat luas  dan toko batik yang cukup besar dan menarik di dekat pintu masuk.

Mendekati lobi dan dinding kayu dengan berbagai menu tertulis, mata Travelers tertuju pada restoran kelas satu yang bertebaran di danau besar itu. Sebuah bangunan tak terlihat dengan dinding beton. Semuanya berbalut kayu, dengan beberapa lantai, tempat istirahat dengan pemandangan danau dan gubuk makan beratap rumbia.

Dilintasi jembatan kayu sepanjang kurang lebih 100 meter yang terlihat sangat kokoh, resto yang berfungsi sebagai tempat memancing ini layak untuk diupgrade guna memanfaatkan ruang yang ada. Dengan beberapa wisma lesehan di Kampung Laut, ruang terbuka dengan meja dan kursi di dalam telaga dan di tepi kiri dan kanan, serta dua blok yang menjorok ke telaga, sepertinya siap menampung tamu dalam jumlah besar. . Fasilitas dan Layanan Katering selalu siap untuk acara-acara besar dan meja layanan pelanggan terdiri dari 3 karyawan yang siap melayani para tamu. Kantornya lengkap dan materi iklan ditumpuk dengan rapi. Menurut brosur kulinernya, Kampung Laut menawarkan reservasi untuk rombongan minimal 50 orang dan bisa memesan paket prasmanan dengan harga khusus. Dari Rp 60.000 per orang menjadi Rp 110.000 per orang.

Tentunya variasi makanan dan jumlah hidangan sebanding dengan harganya. Paket termurah aja menurut Travelers cukup loh. Dari Rp 60.000,- itu hidangan yang disajikan adalah:  jenis sup [sup jagung ayam/sup jagung sosis sapi/sup,  jenis hidangan ayam [ayam goreng mentega/ayam asam manis/ayam serundeng, jenis hidangan ikan/daging [filled ikan rujak jawa/fillet ikan goreng kecap/bistik daging sapi hidangan mie/soun/bihun jenis sayuran brokoli saus tiram nasi putih, krupuk bawang dan air putih. Nah kalau yang di atas ini juga bisa untuk pengunjung dalam jumlah yang tidak sedikit.

Sentuhan furniture nya aja yg berbeda. Kalau yang sisi kanan dengan tempat duduk lebar dan rendah dengan meja panjang, yang di sisi kiri ini dengan meja bulat dan kursi tegak dan beberapa kursi dan meja panjang yang sudah tersambung menjadi satu.

Di sisi ini Travelers juga bisa melihat anjungan panjang yang tertutup, biasanya digunakan untuk memancing. memiliki lampu kiri dan kanan, tentunya akan terlihat keren saat malam hari. Travelersngnya, Travelers tidak sempat kembali ke sini untuk mengabadikan suasana malam itu. Namun jika Travelers melihat bagaimana restoran membagi tempat mereka, terlihat jelas bahwa mereka menghormati privasi dan mengikuti keinginan konsumen.

 

Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *