WISATASEMARANG.ID – Sebuah kampung wisata di Desa Wonolopo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang yang dikenal dengan nama Kampung Jamu Wonolopo akan go nasional. Setelah itu, sekelompok peneliti diterjunkan untuk mengembangkan potensi desa wisata yang memiliki potensi unik karena sebagian besar warganya menjadi penjual jamu.
Ketua Bantuan Desa Wisata Wonolopo Dewi Handyaani U.N. M.Kom, mengatakan sudah dua tahun berada di masyarakat untuk menggali potensi yang ada di kelurahan tersebut. Tidak hanya memanfaatkan potensi sumber daya alam, tetapi juga meningkatkan keterampilan masyarakat sekitar. Associate professor di Fakultas Teknologi dan Informatika (FTI) Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang ini mengatakan, dukungan tersebut multidisiplin. Oleh karena itu, Kampus Unisbank menggerakkan berbagai disiplin ilmu untuk pelibatan masyarakat.
Pandemi Covid-19 menghalangi warga setempat untuk memperbarui website . Pasalnya, mereka harus menerapkan protokol kesehatan dan tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang. Namun warga tidak menjadi depresi sehingga dapat beraktivitas sesuai program kesehatan.
Menurutnya, Kelurahan Wonolopo merupakan salah satu dari lima kelurahan di Kota Semarang yang akan maju ke tingkat nasional dalam kompetisi desa wisata. “Wonolopo sebagai salah satu wakil Semarang yang dikirim untuk bertanding di tingkat nasional.
