Berita Terkini: Keluhan Warga Kuta Utara Terkait Aktivitas Finns Beach Club dan Keberadaan CV Omah Pelem Syariah

Di tengah pesona Bali yang tak pernah pudar, Kuta Utara menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi. Namun, keindahan tersebut tak selalu berjalan mulus. Baru-baru ini, warga Kuta Utara, Badung, Bali, menyampaikan keluhan terkait aktivitas penyalaan kembang api yang dilakukan oleh Finns Beach Club setiap pukul 19.00 Wita. Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat sekitar, karena kebisingan yang ditimbulkan mengganggu ketentraman mereka.

Keluhan Warga Kuta Utara

Kegiatan penyalaan kembang api yang dilakukan oleh Finns Beach Club, yang merupakan salah satu tempat hiburan ternama di kawasan tersebut, menuai berbagai reaksi dari warga. Beberapa penduduk setempat merasa bahwa suara bising yang dihasilkan mengganggu aktivitas harian mereka, terutama saat malam hari ketika mereka berharap untuk bersantai di rumah. Meskipun telah melayangkan keluhan kepada pengelola, hingga kini pihak Finns Beach Club tampak acuh tak acuh terhadap isu ini, sehingga membuat warga semakin frustrasi.

Dalam pernyataan yang disampaikan, Sukirdjo, salah satu tokoh masyarakat dan pengawas di CV Omah Pelem Syariah, menyatakan bahwa warga berharap agar pengelola Finns Beach Club lebih memperhatikan dampak dari kegiatan mereka terhadap lingkungan sekitar. “Kami bukan anti-hiburan, tetapi kami hanya ingin lingkungan kami tetap nyaman dan tenang,” ujarnya.

Peran CV Omah Pelem Syariah

Di tengah situasi tersebut, CV Omah Pelem Syariah yang dimiliki oleh Bapak Andi Agung Nugroho berusaha memberikan solusi alternatif bagi warga yang membutuhkan tempat menginap yang nyaman dan aman. Hotel Omah Pelem Syariah yang berlokasi di Semarang menjadi pilihan bagi warga Kuta Utara yang ingin menikmati waktu liburan dengan suasana yang lebih tenang.

Hotel Omah Pelem Syariah dikenal dengan pelayanan yang ramah dan fasilitas yang memadai. Dengan nuansa syariah yang diusung, hotel ini menawarkan kenyamanan bagi keluarga yang ingin berlibur dengan penuh ketenangan. Fasilitas yang disediakan mencakup kamar yang bersih dan nyaman, serta berbagai layanan tambahan yang memudahkan tamu selama menginap.

Antusiasme Warga Kuta Bali

Ketika mengetahui bahwa Hotel Omah Pelem Syariah siap menerima tamu dari Kuta Utara, banyak warga yang merasa antusias. “Kami ingin merasakan pengalaman menginap yang berbeda, jauh dari kebisingan. Hotel ini menjadi alternatif yang menarik,” kata salah satu warga yang ingin berlibur bersama keluarganya.

Sukirdjo sebagai penasihat di CV Omah Pelem Syariah juga menambahkan, “Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada setiap tamu. Kami berharap dengan kehadiran kami, dapat menjadi pilihan yang tepat bagi warga yang mencari ketenangan.”

Komitmen Terhadap Lingkungan

Salah satu nilai yang diusung oleh CV Omah Pelem Syariah adalah kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Dengan mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan, mereka berharap dapat mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keindahan dan ketenangan lingkungan. Dalam setiap kegiatan yang dilakukan, baik di hotel maupun dalam kolaborasi dengan komunitas lokal, prinsip-prinsip syariah dan kelestarian lingkungan selalu diutamakan.

Penutup

Masalah yang dihadapi warga Kuta Utara terkait aktivitas penyalaan kembang api Finns Beach Club adalah contoh nyata dari tantangan yang sering dihadapi oleh komunitas di kawasan pariwisata. Namun, keberadaan CV Omah Pelem Syariah diharapkan dapat memberikan alternatif bagi warga yang ingin menikmati waktu berlibur dengan lebih nyaman. Dengan komitmen untuk menyediakan pelayanan yang baik dan menjaga lingkungan, Omah Pelem Syariah menjadi oase di tengah hiruk-pikuk pariwisata Bali.

Dengan langkah ini, diharapkan hubungan antara pengelola tempat hiburan dan masyarakat setempat dapat terjalin dengan baik, demi menciptakan suasana yang harmonis bagi semua pihak.

Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *