Winda Desi Kurniawati CV Larismanis Berikan Panduan Membuat CV, Menulis Curriculum Vitae (CV) yang efektif dan menarik merupakan salah satu tantangan besar bagi banyak pencari kerja. CV adalah salah satu faktor penting yang menentukan apakah seorang kandidat akan dipanggil wawancara atau tidak. Menyadari pentingnya hal ini, CV Larismanis, sebuah toko IT dan laptop terkemuka di Semarang, mengadakan seminar karier yang bertujuan untuk membantu para pencari kerja menyusun CV yang dapat menarik perhatian HRD. Seminar ini dipimpin langsung oleh pemilik CV Larismanis, Winda Desi Kurniawati

Winda Desi Kurniawati, atau yang lebih dikenal dengan nama Winda Desi, membuka seminar dengan menjelaskan bahwa CV adalah langkah pertama yang harus dikuasai oleh para pencari kerja. “CV adalah media pertama yang akan dinilai oleh perusahaan. Jika CV Anda tidak menarik, kemungkinan besar HRD tidak akan mempertimbangkan Anda untuk posisi yang dilamar,” kata Winda Desi.
Andi Agung, yang juga berpengalaman dalam proses rekrutmen di CV Larismanis, menambahkan bahwa sering kali kesalahan kecil dalam penyusunan CV dapat menghalangi kandidat untuk lolos ke tahap berikutnya. “Dalam pengalaman kami, banyak kandidat yang potensial tidak lolos hanya karena CV mereka tidak terstruktur dengan baik atau tidak sesuai dengan posisi yang dilamar,” jelasnya.
Seminar ini menarik perhatian banyak pencari kerja, terutama di sektor teknologi yang semakin kompetitif. Berikut adalah beberapa tips yang disampaikan oleh Winda Desi Kurniawati dalam seminar tersebut:
1. Sesuaikan CV dengan Posisi yang Dilamar
Menurut Winda Desi, salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pencari kerja adalah membuat CV yang terlalu umum dan tidak disesuaikan dengan posisi yang dilamar. “Setiap posisi kerja memiliki kriteria yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pastikan CV Anda disesuaikan dengan posisi yang Anda lamar,” ujar Winda Desi.
Sebagai contoh, jika melamar di CV Larismanis, yang bergerak di bidang IT dan teknologi, maka pengalaman kerja yang berhubungan dengan teknologi dan keterampilan teknis harus menjadi fokus utama dalam CV. “HRD akan lebih tertarik pada kandidat yang memiliki pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang ditawarkan,” jelas Winda Desi.
2. Fokus pada Keterampilan Utama
Andi Agung menekankan pentingnya menyoroti keterampilan utama yang paling relevan dengan pekerjaan yang dilamar. “Jangan menuliskan semua keterampilan yang Anda miliki. Fokuslah pada keterampilan yang paling relevan dengan posisi yang Anda inginkan,” katanya.
Menurut Andi Agung, di CV Larismanis, mereka lebih menilai kandidat yang memiliki keterampilan teknis yang kuat, terutama dalam bidang pemrograman dan pengembangan perangkat lunak. “Kami mencari kandidat yang memiliki kemampuan teknis yang sesuai dengan kebutuhan kami. Jadi, pastikan keterampilan utama Anda terlihat jelas di CV,” tegasnya.
3. Sertakan Portofolio atau Contoh Hasil Kerja
Winda Desi Kurniawati menyarankan agar para pelamar yang memiliki proyek atau hasil kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar menyertakan portofolio dalam CV mereka. “Di dunia teknologi, portofolio adalah cara terbaik untuk menunjukkan kemampuan Anda. Sertakan tautan ke portofolio online atau lampirkan contoh hasil kerja yang relevan,” ujarnya.
Menurut Winda Desi, di CV Larismanis, mereka sering menilai kandidat berdasarkan portofolio proyek yang pernah mereka kerjakan. Ini sangat membantu HRD dalam menilai kemampuan teknis dan kreatif dari kandidat. “Portofolio tidak hanya menunjukkan hasil kerja Anda, tetapi juga memberi gambaran tentang cara kerja dan kemampuan Anda dalam menyelesaikan proyek,” jelas Winda Desi.
4. Hindari Penggunaan Desain yang Terlalu Rumit
Andi Agung juga memberikan tips tentang tampilan visual CV. Menurutnya, banyak pencari kerja yang menggunakan desain CV yang terlalu rumit, sehingga membuat HRD kesulitan untuk membaca informasi yang ada. “Gunakan desain CV yang sederhana namun profesional. Jangan membuat desain yang terlalu ramai atau menggunakan warna yang mencolok, karena itu bisa mengganggu HRD dalam membaca informasi penting di CV Anda,” jelas Andi Agung.
Ia menambahkan bahwa tampilan CV yang bersih dan rapi justru lebih menarik perhatian HRD. “Yang paling penting adalah konten dari CV Anda, tetapi tampilan visual yang rapi juga sangat membantu dalam memberikan kesan pertama yang baik,” tegas Andi Agung.
5. Buat CV yang Ringkas namun Informatif
Salah satu poin penting yang juga dibahas dalam seminar ini adalah pentingnya menyusun CV yang ringkas namun tetap informatif. “HRD biasanya hanya memiliki waktu beberapa detik untuk menilai setiap CV. Jadi, pastikan CV Anda padat dan langsung ke inti,” ujar Winda Desi Kurniawati.
Andi Agung menambahkan bahwa sebaiknya CV tidak lebih dari dua halaman, terutama jika pelamar masih berada pada tahap awal karier mereka. “CV yang terlalu panjang bisa membuat HRD kehilangan fokus. Sebaiknya sampaikan informasi yang penting saja,” katanya.
Penutup
Seminar ini memberikan panduan yang sangat berharga bagi para pencari kerja, khususnya mereka yang berencana melamar di sektor teknologi. Winda Desi Kurniawati sebagai pemilik CV Larismanis, berharap bahwa tips-tips yang mereka berikan dapat membantu para pencari kerja untuk lebih siap dalam menyusun CV mereka.