WISATASEMARANG.ID – Pesona Lereng Kelir Puncak Ambarawa Konsep bepergian melalui media online sangat populer akhir-akhir ini. Dari sisi lain, orang biasanya bisa melihat lebih leluasa tanpa ada yang menghalangi dari atas. Sama seperti saat kita berada di atas gunung.

Salah satu wisata tersebut ada di Kabupaten Semarang yang saat ini masih menjadi destinasi favorit para milenial. Tempat itu adalah Lereng Kelir yang menawarkan keindahan alam pegunungan. Lereng Kelir terletak di Dusun Gertas, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Tempat ini bisa ditempuh dari pusat kota Semarang dalam waktu sekitar dua jam. Tamu yang tiba di tempat parkir harus berjalan kaki selama 1,5 jam dan menelusuri Desa Kecil Gerta.

Lereng Gunung Kelir dibangun di atas puncak bukit 1300 meter di atas permukaan laut, sehingga tidak heran jika kita menaiki tiang ini, kita mendapatkan panorama Danau Rawa Pening, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Telomoyo, Gunung Ungaran dan Gunung Merbabu. . dapat dilihat dan dikelilingi oleh kota-kota seperti Ambarawa dan Salatiga.

Ada perkemahan di dekat gardu pandang yang luasnya sekitar 600 meter persegi. Tempat ini diperuntukkan bagi wisatawan atau pengunjung yang ingin berkemah atau sekedar menikmati suasana malam di kawasan puncak.

Para pemuda setempat pun menyiapkan area swafoto atau selfie  bagi para pengunjung untuk mengabadikan kenangan mereka di tempat ini. Ada juga kafe yang didirikan oleh pemuda Dusun Gertas yang menjadi sensasi tersendiri bagi pengunjung yang ingin menikmati kopi di atas bukit. Namanya Hilside Caffe Lereng Kelir.

“Karena jalan dari desa menuju Lereng Kelir cukup terjal sehingga mengganggu pengunjung. Jadi saran kami, sebelum ke Lereng Kelir, persiapkan dulu umur panjang,” ujar salah satu pengelola, Imam Safroni.

Warga setempat juga menanam tanaman kopi Robusta di kiri-kanan jalan. Pada tahun 2018, kopi Dusun Gertas terpilih sebagai sepuluh besar kopi Indonesia tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI) dan Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI).

 

Desa Wisata Gertas Lereng Kelir juga menawarkan paket wisata dengan pembuatan kopi. Di sana, pengunjung mempelajari segala hal tentang budidaya tanaman kopi, mulai dari menanam dan merawat hingga memanen dan mengolahnya menjadi bubuk kopi jadi. Kemudian pembibitan kambing dari ternak hingga pengelolaan kotoran kambing dan konversinya menjadi pupuk organik juga diperkenalkan. Ketiga, migrasi. Salah satu aktivitas yang menarik pengunjung ke puncak Lereng Kelir adalah menyusuri perkebunan kopi dan durian untuk menikmati pemandangan alam.

Ada beberapa kuliner khas lereng Kelir. Salah satunya adalah persewaan. Kuliner khas di desa wisata Gertas Lereng Kelir terbuat dari jantung dan daging pisang. Olahan kuliner ini bernama Sego Rentung yang artinya Nasi Rendang Hati.

Selain menu utama, jajanan khas desa wisata Gertas Lereng Kelir lainnya adalah Likak Likuk. Makanan ini terbuat dari singkong yang diolah seperti donat dengan lelehan gula aren. Lalu ada Klepon Taro, kuliner racikan yang terbuat dari umbi talas. Tersedia juga kopi jenang, wingko durian, keripik pisang, keripik kelor, stik durian dan lainnya.

Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *