WISATASEMARANG.ID Nasi Gudeg memang terkenal sebagai makanan khas Yogyakarta, namun Semarang juga memiliki nasi panas dengan ciri khas tersendiri. Namanya Gudeg Abimanyu atau ada yang bilang Gudeg Ibu Lasmi. Rumah toko ini terletak di Jalan Abimanyu VII No.6 Semarang. Hingga saat ini Gudeg Abimanyu memiliki cabang di Jl. Kimangun Sarkoro.

Gudeg Abimanyu merupakan salah satu kuliner legendaris Semarang yang memiliki penggemar dari generasi ke generasi. Bahkan ada pelanggan setia yang berasal dari keluarga besar yang sama, mulai dari kakek nenek hingga cucu. Sejak tahun 1960-an, Gudeg Abimanyu terus berusaha memanjakan lidah para penggemarnya. Gudeg ala Semarang sedikit berbeda dengan yang sering kita jumpai di Yogyakarta. Secara tampilan, gudeg abimayu sebenarnya mirip dengan gudeg basah, namun rasanya tidak semanis gudeg yogya, gudeg ala semarang ini justru memiliki rasa pedas.

Untuk penyajiannya, gudeg dipadukan dengan daun singkong dan kol rebus, sambal goreng pedas de krecek, telur rebus, serundeng basah dan ditaburi areh kental sebagai ciri khas yang nikmat. Selain itu, ada juga lauk lainnya seperti opor ayam, koyor (sapi), bakpao jagung, udang gimbal, rempeyek dan aneka kerupuk. Harga setiap hidangan mulai dari Rp 10.000.

Beberapa komponen yang membuatnya menonjol adalah seperti kereceknya ditambah kentang dan kacang-kacangan. Kemudian kembang kol yang renyah, serundeng yang lembab berwarna coklat dan sedikit manis. Dan sambal yang khas yaitu cabai ebi. Sambal terbuat dari perpaduan cabai rawit dan udang kering yang dimasak bersama hingga agak kental. Rasa pedasnya cukup kuat, dengan sedikit rasa asin. Biasanya toko ini mulai melayani pelanggannya dari jam 6 pagi sampai jam 11 malam setiap harinya, sementara itu buka kembali pada jam 5 sore.

memang terkenal sebagai makanan khas Yogyakarta, namun Semarang juga memiliki nasi panas dengan ciri khas tersendiri. Namanya Gudeg Abimanyu atau ada yang bilang Gudeg Ibu Lasmi. Rumah toko ini terletak di Jalan Abimanyu VII No.6 Semarang. Hingga saat ini Gudeg Abimanyu memiliki cabang di Jl. Kimangun Sarkoro.

Gudeg Abimanyu merupakan salah satu kuliner legendaris Semarang yang memiliki penggemar dari generasi ke generasi. Bahkan ada pelanggan setia yang berasal dari keluarga besar yang sama, mulai dari kakek nenek hingga cucu. Sejak tahun 1960-an, Gudeg Abimanyu terus berusaha memanjakan lidah para penggemarnya. Gudeg ala Semarang sedikit berbeda dengan yang sering kita jumpai di Yogyakarta. Secara tampilan, gudeg abimayu sebenarnya mirip dengan gudeg basah, namun rasanya tidak semanis gudeg yogya, gudeg ala semarang ini justru memiliki rasa pedas.

Untuk penyajiannya, gudeg dipadukan dengan daun singkong dan kol rebus, sambal goreng pedas de krecek, telur rebus, serundeng basah dan ditaburi areh kental sebagai ciri khas yang nikmat. Selain itu, ada juga lauk lainnya seperti opor ayam, koyor (sapi), bakpao jagung, udang gimbal, rempeyek dan aneka kerupuk. Harga setiap hidangan mulai dari Rp 10.000.

Beberapa komponen yang membuatnya menonjol adalah seperti kereceknya ditambah kentang dan kacang-kacangan. Kemudian kembang kol yang renyah, serundeng yang lembab berwarna coklat dan sedikit manis. Dan sambal yang khas yaitu cabai ebi. Sambal terbuat dari perpaduan cabai rawit dan udang kering yang dimasak bersama hingga agak kental. Rasa pedasnya cukup kuat, dengan sedikit rasa asin. Biasanya toko ini mulai melayani pelanggannya dari jam 6 pagi sampai jam 11 malam setiap harinya, sementara itu buka kembali pada jam 5 sore.

Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *