WISATASEMARANG.IDKeunikan Desa Wisata Nongkosawit  Sebagian besar penduduk Kelurahan Nongkosawit merupakan petani dan produsen tape singkong khususunya pada RW 5 yang meliputi RT 01, 02 dan 03.  Tanah yang subur dan iklim yang mendukung menjadikan salah satu faktor pertanian berkembang didaerah ini. Salah satu komoditas utama di Desa ini adalah Singkong. Sebagai salah satu Desa Wisata dalam program “ Ayo Wisata ke Kota Semarang”, RW 5 Desa Nongkosawit turut andil ikut serta dalam bidang wisata kuliner yaitu kuliner “Tape Singkong”.

Wawasan masyarakat tentang pemasaran, pengemasan dan teknik pengelolaan wirausaha yang masih rendah menyebabkan pendapatan pengusaha tape singkong cenderung tetap dan rendah sehingga usaha mereka tidak dapat berkembang. Pengemasan tape yang secara tradisional dalam segi penampilan menjadi kurang menarik sehingga mengalami kesulitan dalam pemasaran dalam skala minimarket maupun supermarket. Penjualan yang hanya dipasar juga menyebabkan produk tape singkong masyarakat Nongosawit yang memiliki cita rasa luar biasa ini  belum dikenal masyarakat luas. Oleh karena itu, perlu adanya usaha pengolahan dan pemasaran Tape singkong dan berbagai macam olahan makanan dari tape singkong sehingga bisa menjadi porduk unggulan Kelurahan Nongkosawit.

Disisi lain dengan adanya produk unggulan tersebut dapat meningkatkan taraf ekonomi pengusaha tape dan masyrakat Desa Nongkosawit, branding dan pemasaran yang nantinya akan juga menambah konsumen. Agar ekonomi masyarakat semakin mandiri dan terkoordinasi perlunya dibuat Unit Kerja Masyarakat (UKM) pengusaha tape dengan memanfaatkan ilmu ekonomi.

Satu spot unggulan di Desa Wisata Nongkosawit, Gunungpati, Kota Semarang, adalah Omah Pang. Spot ini berupa rumah kayu terbuat dari ranting pohon jati. Lokasinya berada di RT 2 RW 1, sebelah utara Kantor Kelurahan Nongkosawit. Warsono Ketua Pokdarwis Kandang Gunung menyebut pembuatan Omah Pang terinspirasi dari bangunan lampau di zaman nenek moyang jawa yang suka berpindah tempat.

Omah Pang dirancang untuk anak-anak sebagai tempat melestarikan seni budaya dan interaksi sosial. Tujuannya adalah untuk mencegah anak-anak menjadi kecanduan gawai. “Bagus sekali tempat ini mencegah anak-anak menggunakan ponsel (lebih keren anak-anak tidak bermain dengan ponsel.

Cabang yang digunakan adalah jenis kayu jati. Selain awet dan tahan lama, kayu jati merupakan bagian dari ciri khas kekayaan lokal pulau Jawa. Bahkan alas pelataran bangunan masih tertutup tanah liat. Omah Pang juga memiliki tempat bermain anak dengan kaki kayu, dako, blarak sepal dan berbagai alat permainan tradisional lainnya. Omah Pang kini juga terbuka untuk semua kalangan. Desa Nongkosawit memiliki beberapa objek wisata menarik lainnya. Diantaranya adalah river tubing di Sungai Jedung, pemandangan Air Terjun Mahtukung, sawah, bermain fish bowl dan wisata perkebunan padi.

Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *